Terancam Gagal Panen, Inilah Kondisi Padi di Toraja Sudah Sangat Memprihatinkan

Kondisi terkini padi di Toraja sangat memprihatinkan, hampir semuat tempat di Toraja terutama di Sangalla' (contoh pengamatan penulis). Hal ini dapat diperhatikan oleh setiap pejalan kaki, pengendara motor ataupun mobil jika sedang melintas di jalan poros Makula'-Makale, jalan poros Pasar Baru-Randanbatu, dan Jalan Poros Bebo'-Tumbang Datu.

Jika berkendara kita akan melihat beberapa sawah yang rusak dengan kondisi tanaman padi di dalamnya yang gundul ditengahnya. Hanya disekitaran pinggirnya yang kelihatan subur. Hal ini akan mengancam gagalnya panen tahun ini. 

Banyak petani yang merasa sangat rugi oleh karena sudah berusaha dan menggunakan banyak modal dan benih untuk menanam padi tahun ini. Meskipun telah banyak cara dilakukan oleh petani untuk membasmi penyebab rusaknya padi namun mereka pun pasrah dengan keadaan akan gagalnya panen.

Penyebab utama dari rusaknya padi adalah karena makin maraknya perkembangan tikus di sawah. Populasi tikus yang tidak terkendali sehingga berdampak pada tanaman padi.

Selain itu, menurut tokoh adat setempat penyebab kerusakan padi di Toraja karena adat istiadat dan budaya Toraja yang sudah dilanggar. Seperti pendapat tokoh adat Ne' Tato' Dena' yang pernah dikabarkan oleh karebatoraja.com. 

Apa penyebab dari kerusakan padi ini? Ada baiknya kita sama-sama melihat keadaan ini dengan bijak dan melakukan tindakan yang seharusnya.